3 Alasan Daun Monstera Tidak Membelah dan Solusinya
Rasanya bukan tanaman Monstera jika tidak ada lubang-lubang di daunnya. Walaupun terbentuk secara alami, terdapat beberapa penyebab yang menghambat adanya lubang pada daun Monstera.
Istilah terbentuknya celah dan lubang pada daun Monstera adalah fenestrasi. Ketika membeli tanaman Monstera, para plant parents tentunya lebih memilih Monstera dengan fenestrasi yang bagus. Semakin banyak dan besar fenstrasinya, harga Monstera pun akan semakin mahal.
Lalu bagaimana jika kamu sudah membeli Monstera dan ternyata daun barunya tidak memiliki celah dan lubang? Apakah itu tandanya Monstera yang kamu beli tidak asli?
Jangan khawatir, ada beberapa alasan kenapa tidak terjadi fenestrasi pada daun Monstera mu. Tapi sebelumnya, kita pahami dulu manfaat fenestrasi bagi daun Monstera.
Manfaat Fenestrasi pada Tanaman Monstera
Bukan hanya untuk estetika, celah dan lubang pada daun Monstera memiliki beberapa manfaat untuk tanaman ini sendiri. Terutama untuk bertahan hidup di habitat aslinya, yaitu hutan hujan tropis.
1. Mendapatkan Cahaya Matahari
Tanaman Monstera tumbuh merambat pada pohon sehingga kemungkinan hanya daun bagian atas saja yang mendapat sinar matahari. Seperti yang kita tahu, sinar matahari penting bagi daun untuk proses fotosintesis.
Untuk memastikan semua daun mendapat asupan sinar matahari, fenestrasi pun terbentuk sehingga sinar matahari bisa menjangkau daun-daun pada bagian bawah lewat celah dan lubang tersebut. Menakjubkan sekali ya.
2. Bertahan dari Terpaan Angin
Pernah lihat spanduk kain yang diberi lubang-lubang? Fungsinya sama dengan fenestrasi pada daun Monstera, yaitu supaya tidak sobek karena angin kencang.
Bayangkan jika daun Monstera yang besar dan lebar tidak punya celah dan lubang. Daunnya rawan sekali sobek apalagi diterpa angin yang kencang. Semakin banyak celah, maka semakin sedikit permukaan daun yang harus menahan terpaan angin dan angin pun akan sekedar melewati lubang.
3. Memperbanyak Asupan Air
Pada habitat aslinya, tanaman Monstera memperoleh asupan air dari air hujan. Fenestrasi pada daun Monstera memastikan air hujan bisa sampai ke akar lewat celah dan lubang daunnya.
Selain itu, lubang pada daun juga bisa mencegah adanya genangan air pada daun. Genangan air tersebut tidak disukai tanaman karena menyebabkan munculnya jamur dan akhirnya tanaman menjadi layu.
Solusi Daun Monstera yang tidak Membelah
Salah satu penyebab tidak terjadinya fenestrasi adalah lingkungan sekitar Monstera yang tidak mirip dengan habitat aslinya.
Kamu bisa lakukan beberapa hal untuk membantu daun Monstera membelah dengan rutinitas merawat tanaman seperti berikut.
1. Cahaya adalah faktor utama dari fenestrasi. Pastikan tanaman Monstera mendapat sinar matahari yang cukup. Tempatkan tanaman di dekat jendela dengan gorden tipis supaya sinar matahari cukup terang tapi tidak terlalu panas bagi Monstera.
2. Karena berasal dari hutan hujan tropis, Monstera butuh banyak asupan air. Meski begitu, hindari menyiram terlalu banyak (overwatering). Cukup siram Monstera hingga air keluar dari dasar pot ataupun lebih aman gunakan teknik bottom watering.
3. Lakukan repottting jika akar Monstera sudah muncul dari dasar pot. Terlalu banyak akar daripada media tanam akan membuat tanaman kekurangan nutrisi dan akhirnya menghasilkan daun yang tidak membelah.
Tentunya hal ini tidak berlaku jika kamu membeli tanaman Monstera yang belum dewasa.
Jika tanaman Monstera mu belum dewasa, maka tidak usah khawatir soal fenestrasi. Butuh 2-3 tahun bagi tanaman Monstera untuk tumbuh dewasa. Jadi selama menunggu hingga dewasa, cukup rawat Monstera dengan baik dan pastikan segala kebutuhannya terpenuhi.
Sumber: wakeupandplant.com, bloomsprouts.com
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)