Manfaat Nematoda bagi Tanaman Hias yang Jarang Diketahui
Nematoda sering dianggap sebagai hama pengganggu tanaman. Kenyataannya, nematoda entomopatogen justru berguna untuk membasmi hama-hama merugikan bagi tanaman.
Apa itu Nematoda Entomopatogen?
Nematoda yang akan dibahas pada artikel ini adalah nematoda entomopatogen. Sesuai namanya, nematoda jenis ini menginfeksi serangga lain dan menyebabkan serangga sakit hingga akhirnya mati.
Nematoda yang umumnya digunakan untuk membasmi hama berasal dari jenis Steinernematidae dan Heterohabditidae. Kedua jenis nematoda ini terlihat seperti cacing-cacing kecil yang tidak berwarna serta badannya tidak bersegmen. Ukurannya sangat kecil, hanya 0,6 hingga 2 millimeter, sehingga hanya bisa dilihat dengan jelas di bawah mikroskop.
Nematoda hanya bisa digunakan untuk membasmi hama yang hidup pada media tanam, tetapi hama yang hidup di daun tidak bisa dibasmi oleh nematoda. Beberapa hama yang bisa dibasmi oleh nematoda, antara lain agas, semut, kutu lompat (flea), ngengat (moth), hingga kumbang penggerek.
Bagaimana Cara Nematoda Entomopatogen Membasmi Hama Tanaman?
Nematoda memiliki siklus hidup yang terdiri dari tahap telur, larva, hingga dewasa. Pada tahap larva, nematoda akan mencari larva serangga untuk dijadikan sebagai inang. Di sinilah nematoda bekerja membasmi hama tanaman dengan cara memasuki tubuh hama tersebut lewat celah yang terbuka, mulai dari mulut hingga celah keluar masuknya udara.
Sedikit menyeramkan, namun memang seperti inilah cara kerja nematoda dalam membasmi hama tanaman.
Setiap tubuh nematoda membawa bakteri Xenorhabdus sp. Hubungan antara nematoda dan bakteri ini bersifat simbiosis atau saling menguntungkan. Nematoda menyediakan serangga sebagai rumah bagi bakteri. Dan sebagai gantinya, bakteri melemahkan sistem imun serangga dan memberikan senyawa yang bersifat racun bagi serangga inang hingga mikroba lainnya. Hal ini untuk memastikan nematoda bisa hidup di dalam serangga inang yang kaya akan nutrisi sehingga nematoda bisa berkembang biak dengan baik.
Ciri-ciri serangga hama yang dibasmi oleh nematoda bisa dilihat dari warnanya. Bangkai hama yang diserang oleh Steinernematidae berwarna krem hingga coklat tua, sedangkan hama yang diserang oleh Heterorhabditidae berwarna jingga kemerahan. Warna-warna ini adalah sisa dari bakteri yang tumbuh di dalam serangga-serangga tersebut.
Apa Kelebihan Nematoda Entomopatogen dibandingkan Pestisida Lainnya?
Meskipun membasmi hama tanpa ampun, nematoda tidak berbahaya bagi manusia, hewan peliharaan, dan juga tanaman. Nematoda hanya fokus berburu serangga yang merugikan.
Menariknya, nematoda juga bisa membedakan mana serangga yang menguntungkan dan yang merugikan. Nematoda tidak akan menyerang serangga menguntungkan, seperti lebah, kumbang kepik, dan cacing tanah.
Bagaimana Cara Mengaplikasikan Nematoda Entomopatogen ke Tanaman?
Nematoda biasanya dijual dalam bentuk cair dalam spons. Cara pengaplikasian nematoda ke tanaman cukup mudah. Alirkan air pada spons yang berisi nematoda, lalu masukkan ke dalam alat penyiram tanaman. Kemudian siram tanaman seperti biasa dengan menggunakan air yang mengandung nematoda dan siram lagi dengan air bersih agar nematoda benar-benar masuk ke dalam media tanam.
Setelah mengenal nematoda entomopatogen dan kelebihannya, apakah kamu tertarik untuk menggunakannya sebagai pestisida?
Sumber: gardeningknowhow, planethouseplant, gardernerspath
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)