Misting: Baik atau Buruk untuk Tanaman Indoor?
Udara dingin dan kering di ruangan ber-AC seringkali membuat kulit menjadi kering. Sama halnya dengan tanaman yang diletakkan di ruangan ber-AC. Misting dapat mengatasi masalah ini.
Di komunitas pecinta tanaman, ada pendapat yang berbeda-beda mengenai misting. Ada yang menganggap misting sangat bagus untuk membantu tanaman kuat dan sehat. Namun ada juga yang menganggap misting malah akan merusak tanaman. Lalu kubu manakah yang benar?
Jawaban terbaik adalah misting bagus untuk beberapa jenis tanaman hias indoor. Simak artikel berikut untuk mengetahui cara membedakan tanaman yang perlu dimisting dan tanaman yang tidak.
Apa itu Misting?
Misting adalah teknik untuk memberikan kelembaban ke daun dan batang tanaman. Misting bukan berarti menyemprotkan daun dengan air, tetapi menggunakan botol semprot khusus yang dapat menghasilkan embun air yang halus.
Misting akan memberikan tambahan air bagi daun dan tanah, mengembalikan kelembaban yang hilang pada lingkungan kering.
Mengapa Tanaman Indoor Perlu Misting?
Kebanyakan tanaman-tanaman indoor berasal dari wilayah hutan hujan tropis yang memerlukan kelembaban seperti di habitat aslinya. Ruangan, terutama yang menggunakan pendingin ruangan AC cenderung kering. Hal ini bisa menyebabkan tanaman menjadi tipis dan rapuh meskipun akar tanaman tidak kekurangan air karena disiram secara berkala.
Oleh karena itu, kita perlu membuat ruangan lembab kembali dengan mengembunkan tanaman dengan air (misting).
Apakah Semua Tanaman Perlu Misting?
Jawabannya tidak.
Kebanyakan tanaman indoor memang berasal dari hutan hujan tropis. Namun ada beberapa tanaman yang berasal dari wilayah yang panas dan kering, seperti kaktus dan sukulen. Kedua tanaman ini adalah contoh tanaman indoor yang tidak menyukai kelembaban sehingga tidak boleh di-misting.
Kaktus dan sukulen memiliki bagian untuk menyimpan cadangan air. Kedua tanaman ini akan kelebihan cairan jika di-misting dan malah menyebabkan kebusukan tanaman.
Jika tanamanmu berasal dari daerah hutan hujan tropis, maka tanaman akan menyukai misting. Contoh tanaman yang menyukai misting antara lain, tanaman pakis, lili paris (spider plant), anggrek, dan philodendron.
Bagaimana Cara Misting yang Tepat?
Lebih baik gunakan sumber air alami, seperti air hujan ataupun air yang sudah difilter. Air hujan mengandung lebih sedikit zat-zat kimia dibandingkan air keran sehingga lebih mirip dengan air pada hutan hujan tropis.
Lakukan misting pada pagi hari. Hindari misting pada siang hari karena partikel air yang menempel pada daun justru menjadi kaca pembesar bagi sinar matahari dan menyebabkan daun terbakar.
Misting yang berlebihan pun tidak bagus karena menyebabkan tanaman kelebihan air dan berujung pada akar busuk. Selain itu, keadaan yang terlalu lembab tanpa aliran udara dan ventilasi yang baik akan menimbulkan jamur pada langit-langit maupun dinding ruangan. Spora dari jamur sangat berbahaya jika terhirup. Untuk itu, jangan lakukan misting secara berlebihan.
Misting menguntungkan bagi sebagian besar tanaman, terutama yang berasal dari hutan hujan tropis. Lakukan misting secukupnya dan amati tanamanmu secara berkala agar tanaman hanya mendapatkan manfaat dari misting dan bukan sebaliknya.
Sumber: indoorhomegarden.com
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)