Mucuna: Tanaman Penutup Tanah Pohon Pisang
Gulma dan erosi tanah adalah masalah besar bagi petani. Kedua masalah ini bisa diatasi dengan menanam Mucuna sebagai tanaman penutup tanah.
Pengaruh Erosi Tanah terhadap Pertumbuhan Pohon Pisang
Erosi tanah pada lahan bisa mengurangi kesuburan dan juga ketebalan tanah yang akhirnya menyebabkan penurunan produktivitas tanah. Akibatnya dari lahan tersebut tidak akan menghasilkan panen pisang yang baik.
Erosi tanah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain intensitas hujan yang tinggi dan lahan yang tidak dikelola dengan baik.
Pengaruh Gulma terhadap Pertumbuhan Pohon Pisang
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh liar dan tidak diharapkan tumbuh di suatu lahan. Terdapat berbagai kerugian yang diakibatkan oleh pertumbuhan gulma pada lahan, seperti terjadinya kompetisi antara pohon pisang dan gulma dalam hal mendapatkan asupan air dan nutrisi.
Gulma juga bisa menjadi inang penyakit dan menghasilkan senyawa alelopati, yaitu senyawa yang beracun dan bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
Jika dilihat dari pengaruh negatifnya, gulma termasuk berbahaya bagi pohon pisang karena bisa mengurangi hasil panen secara signifikan. Namun resiko bahaya gulma sering kali diabaikan, tidak seperti hama dan penyakit lainnya yang mendapat perhatian khusus.
Mucuna sebagai Solusi Serangan Gulma dan Erosi Lahan Pisang
Mucuna bracteata adalah tanaman kacang-kacangan yang tumbuh dengan cepat, berumur panjang dan tahan terhadap naungan. Tanaman ini sering digunakan sebagai salah satu jenis tanaman penutup tanah (cover crop).
Mucuna dipilih sebagai tanaman penutup tanah karena memiliki beberapa kelebihan. Mucuna akan menggunakan akar serta vegetasinya untuk melindungi tanah sehingga lahan tidak rentan terhadap erosi. Selain itu, mucuna mengandung lebih banyak nitrogen sehingga bisa memperbaiki kadar nitrogen dalam tanah dan meningkatkan kesuburan tanah.
Karena pertumbuhannya yang cepat dan tahan terhadap naungan, mucuna mampu menutupi area di sekitar bawah pohon pisang dan menekan pertumbuhan gulma-gulma pengganggu. Pohon pisang pun aman dari kompetisi dengan gulma dan hasil panen bisa optimal.
Mucuna menghasilkan biomasa yang banyak sehingga bisa digunakan sebagai kompos bagi tanaman. Dengan menggunakan pupuk kompos dari mucuna, diharapkan petani bisa menghemat penggunaan pupuk konvensional yang harganya sedang melambung tinggi.
Selain itu, mucuna juga tinggi akan senyawa fenolik yang berbau tajam sehingga tidak disukai oleh hama dan hewan-hewan ruminansia, seperti sapi. Resiko kerusakan pohon pisang karena hewan pun bisa dihindari berkat mucuna.
Meskipun sangat bermanfaat bagi pohon pisang, pertumbuhan mucuna juga harus diawasi secara berkala. Jika dibiarkan begitu saja, mucuna akan tumbuh menjalar dan melilit apapun di sekitarnya, termasuk pohon pisang. Akibatnya, pohon pisang mati karena tidak mendapat ruang tumbuh dan sinar matahari yang cukup untuk fotosintesis.
Jika dilihat dari efek positif dan negatif yang diberikan oleh Mucuna, tentunya lebih banyak manfaat positif yang diberikan. Oleh karena itu, Mucuna bisa digunakan untuk mencegah erosi dan gangguan gulma pada lahan pohon pisang.
Sumber:
- Blomme, G., Ntamwira, J., & Ocimati W.(2022). Mucuna pruriens, Crotalaria juncea, and chickpea (Cicer arietinum) have the potential for improving productivity of banana-based systems in Eastern Democratic Republic of Congo. Legume Science. https://doi.org/10.1002/leg3.145
- Lukas, S., Siregar, I. H., Hardyani, M. A., & Nainggolan, P.(2015). Budidaya Mucuna bracteata pada Lahan Tanaman Gambir. Sumatera Utara: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara.
- Pusponegoro, I. H., dkk.(2018). Planning of banana plant development based on the land conservation aspect in Jenawi District. Journal of Degraded and Mining Lands Management. 5(4). DOI:10.15243/jdmlm.2018.054.1319
- Syarovy, M., Santoso, H., & Sembiring, D.S.(2021). Pertumbuhan tanaman kelapa sawit pada lahan dengan tanaman penutup tanah Mucuna bracteata yang tidak terawat dan alang-alang (imperata cylindrica).Warta Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 26(1).https://warta.iopri.org/index.php/Warta/article/view/46
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)