Pengaruh Tekstur Tanah terhadap Pertumbuhan Tanaman
Sebelum ditanam, tanah lebih baik dicek teksturnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui tekstur tanah, kamu bisa menentukan perawatan seperti apa yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh optimal.
Partikel tanah umumnya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pasir, debu, dan liat.
Pasir adalah komponen tanah dengan ukuran partikel paling besar dan terasa kasar. Liat adalah komponen tanah dengan ukuran partikel lebih kecil dan terasa lengket. Debu berada di antara pasir dan liat, terasa halus dan bertepung jika dipegang.
Perbandingan komposisi antara ketiga partikel tanah inilah yang digunakan untuk menentukan jenis tekstur tanah. Setelah persentase masing-masing partikel telah diketahui, jenis tekstur tanah bisa dilihat dari segitiga tekstur (Gambar 1) Sebagai contoh, tanah dengan komposisi 40% pasir, 40% debu, dan 20% liat masuk ke dalam jenis tanah lempung.
Gambar 1. Segitiga Struktur (Balittanah)
Jenis tekstur tanah ini berpengaruh terhadap berbagai aspek dari tanaman, seperti pertumbuhan akar, kemampuan menahan air, dan aerasi tanah. Berikut adalah jenis tekstur tanah dan pengaruhnya terhadap kesehatan tanaman.
Lalu apakah jenis tekstur tanah yang ideal bagi tanaman? Tekstur tanah yang terbaik adalah lempung, yang terdiri dari 40% pasir, 40% debu, dan 20% liat.
Cara Menguji Jenis Tekstur Tanah
Bahan yang perlu disiapkan:
- Toples kaca
- Spidol permanen
- Penggaris
- Stop watch
- 1 sdt sabun cuci piring
- Penyaring bekas
Cara:
1. Ambil tanah dari kebun dengan cangkul. Gali sedalam 20 cm untuk mengambil tanah, lalu bersihkan dari akar ataupun rumput.
2. Gunakan penyaring bekas untuk menyaring tanah dari kotoran, batu-batuan, dan bahan besar lainnya.
3. Isi ⅓ stoples kaca dengan tanah yang akan diuji
4. Isi stoples dengan air, tapi sisakan sedikit ruang di atasnya
5. Tambahkan 1 sdt sabun cuci piring, tutup rapat stoples, dan kocok dengan kencang hingga tanah bercampur dengan air
6. Diamkan selama 1 menit di atas permukaan yang rata
7. Tandai batas bagian yang sudah mengendap dan terpisah dengan air. Inilah yang disebut lapisan pasir
8. Diamkan lagi selama 2 jam, lalu tandai kembali batas bagian yang mengendap di atas lapisan pasir. Inilah yang disebut lapisan debu.
9. Diamkan lagi selama 48 jam, lalu tandai kembali batas bagian yang mengendap di atas lapisan debu. Inilah yang disebut lapisan liat.
10. Dengan penggaris, ukur dan catat tinggi dari setiap lapisan dan juga total tinggi dari ketiga lapisan.
Perhitungan:
1. Hitung persentase dari setiap lapisan dengan rumus= (tinggi lapisan/total tinggi lapisan) x 100%
2. Masukkan persentase ketiga lapisan ke Segitiga Tekstur (Gambar 1)
3. Persentase liat ada di sebelah kiri segitiga. Persentase debu ada di sebelah kanan segitiga. Dan persentase pasir ada di bagian bawah segitiga.
4. Tarik garis dari setiap persentase dan cari titik di mana ketiga garis tersebut bertemu. Lokasi di mana titik tersebut berada menunjukkan jenis tekstur tanah.
Sumber: Clemson, Queensland Government, The University of Rhode Island
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)