Pentingnya Tahu Iklim Mikro Tanaman Hias Indoor
Suatu ruangan bisa jadi memiliki iklim yang berbeda-beda. Inilah yang disebut sebagai iklim mikro. Mengapa iklim mikro sangat penting bagi tanaman hias?
Apa itu Iklim Mikro?
Iklim mikro adalah kondisi di mana beberapa area pada suatu ruangan memiliki kondisi cahaya, suhu, kelembaban, dan sirkulasi udara yang berbeda. Misalnya, area di sekitar jendela tentunya lebih terik dan panas pada siang hari. Sebaliknya, area yang jauh dari jendela lebih redup dan sejuk.
Karena kondisi lingkungan yang berbeda-beda, maka tidak semua tanaman bisa ditaruh pada suatu area di ruangan. Lingkungan atau iklim yang tidak cocok dengan tanaman akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tersebut.
Kondisi Cahaya
Cahaya di dalam ruangan sangat variatif. Suatu area bisa dilabeli sebagai tempat yang terang, gelap, maupun di antaranya tergantung dari intensitas cahaya pada area tersebut.
Ada cara yang mudah untuk mengecek intensitas cahaya di dalam ruangan. Pada siang hari yang terik, ambil secarik kertas putih dan letakkan kertas pada area di mana tanaman akan diletakkan.
Selanjutnya, tahan tangan di atas kertas dengan jarak 30 cm. Jika bayangan yang terbentuk terlihat jelas, maka area tersebut termasuk terang.
Jika bayangan yang muncul sedikit buram tapi masih berbentuk tangan, maka area tersebut termasuk redup.
Terakhir, jika bayangan pada kertas sulit terlihat maupun dikenali, maka area tersebut termasuk gelap.
Suatu ruangan yang terang akan memiliki beberapa area yang lebih gelap. Area gelap tersebut umumnya berada jauh dari jendela ataupun tepat di samping jendela.
Kondisi Suhu
Meskipun dalam satu ruangan yang sama, tiap area bisa jadi punya suhu yang berbeda-beda. Udara hangat biasanya lebih banyak mengambang dekat langit-langit ruangan, sedangkan udara yang lebih dingin berada di bawah lantai.
Untuk mengecek suhu di suatu area, tinggalkan termometer selama satu hari di area tersebut. Lalu amati suhunya di pagi hari dan juga di malam hari untuk mengetahui suhu tertinggi dan terendah dari area tersebut.
Kondisi Kelembaban
Kebanyakan tanaman indoor lebih terbiasa dengan kondisi lembab. Kondisi lingkungan yang terlalu kering akan berpengaruh pada kesehatan tanaman. Salah satu hal yang paling mencolok adalah daun yang mengering dan rapuh.
Cara paling bagus untuk menentukan tingkat kelembaban suatu area adalah dengan menganggap bahwa kondisi ruangan selalu kering karena adanya pendingin ruangan.
Di lingkungan rumah, area yang termasuk kategori lembab adalah kamar mandi, ruang cuci baju, dan juga dapur.
Untuk meningkatkan kelembaban suatu area caranya cukup mudah, yaitu dengan mengumpulkan dan mendekatkan tanaman satu sama lain agar tanaman-tanaman tersebut saling bertukar uap air dan tetap dalam kondisi lembab.
Kondisi Sirkulasi Udara
Banyak yang beranggapan bahwa sirkulasi udara tidak termasuk ke dalam iklim mikro. Namun nyatanya, sirkulasi udara sangat penting bagi banyak tanaman, seperti tanaman anggrek yang epifit.
Sirkulasi udara bisa ditingkatkan dengan menyalakan kipas angin. Dengan begini, tanaman mendapatkan kondisi tumbuh yang lebih baik serta mencegah penyakit jamuran yang tumbuh pada sirkulasi udara buruk.
Dengan mengetahui kondisi cahaya, suhu, kelembaban dari setiap area di ruangan, maka kita bisa menempatkan tanaman pada area yang tepat dan tentunya sangat membantu dalam pemilihan tanaman yang hendak dibeli.
Sumber: plantcaretoday, hgtv, gardeningknowhow
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)