Pisang INA-03, Kultivar Unggul Kebal Fusarium
Pisang INA-03 menambah daftar kultivar pisang asli Indonesia. Ada alasan yang kuat dibalik terciptanya hasil hibrida pisang pertama di Indonesia ini.
Asal Usul Pisang INA-03
Tingkat penyebaran fusarium di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani dapat mengancam ketersediaan pisang di Indonesia sebab sangat sulit untuk menyembuhkan pohon pisang yang telah terinfeksi fusarium.
Perlu dilakukan langkah khusus untuk menghentikan penyebaran penyakit pisang ini. Salah satunya adalah dengan menanam varietas pisang yang resisten terhadap jamur Fusarium.
Didasari permasalahan fusarium, Balai Penelitian Buah Tropika (Balitbu Tropika) lalu berhasil memuliakan kultivar baru, yakni Pisang INA-03.
Pisang INA-03 merupakan hasil persilangan pisang calcuta-04 dan ketan-01. Pisang calculata-04 termasuk pisang liar dengan buah yang berbiji, namun resisten/ kebal terhadap penyakit fusarium. Di sisi lain, pisang ketan-01 adalah pisang olah.
Dengan mengambil sifat resisten terhadap fusarium dari pisang calculata-04 dan sifat buah yang layak untuk dikonsumsi dari pisang ketan-01, maka terbentuklah Pisang INA-03, pisang hibrida pertama di Indonesia.
Keunggulan Pisang INA-03
Lebih tahan penyakit
Resisten terhadap berbagai penyakit pisang adalah keunggulan utama dari pisang INA-03. Selain penyakit fusarium, pisang INA-03 juga kebal terhadap penyakit darah pisang.
Penyakit ini dinilai sebagai silent killer karena gejalanya baru terlihat pada saat buah pisang dikupas dari kulitnya, menampakkan cairan berwarna merah dengan bau yang kurang sedap.
Lebih mudah dipanen
Pisang INA-03 termasuk kultivar yang memiliki pohon yang tidak terlalu tinggi, hanya 1,75 sampai 2 m. Ukuran yang kecil ini menguntungkan petani pada saat hendak memanen pisang.
Dapat ditanam di dataran rendah
Pisang tumbuh dengan optimal pada ketinggian sedang, tetapi tidak berlaku untuk pisang INA-03. Kultivar ini bisa tumbuh dengan baik bahkan pada dataran rendah (2 - 500 mdpl)
Karakteristik Buah Pisang INA-03
Salah satu indukan pisang INA-03 adalah pisang ketan-01, yang sering digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis kue dan jajanan. Oleh karena itu, tidak heran jika pisang INA-03 memiliki buah yang lezat.
Ukuran buah pisang INA-03 termasuk besar. Satu tandannya bisa mencapai berat 12 sampai 18 kg. Ujung buah pisang INA-03 berbentuk runcing.
Mengenai daging buahnya, pisang INA-03 memiliki rasa yang manis, ditunjukkan dengan nilai Brix yang menyentuh angka 29°Brix. Daging buah pisang INA-03 berwarna kuning ketika sudah matang. Daging buahnya terasa kenyal ketika dikunyah.
Bagaimana Mendapatkan Bibit Pisang INA-03?
Dengan keunggulan utama kebal terhadap penyakit layu fusarium dan penyakit darah, pisang INA-03 menjadi varietas yang banyak dicari para petani.
Perbanyakan bibit pisang INA-03 sedang diupayakan oleh Balitbu Tropika agar semakin banyak petani dapat mengakses bibit unggul ini. Agar perbanyakan lebih cepat terlaksana, Balitbu Tropika bekerja sama dengan beberapa laboratorium di daerah.
Hijau Surya menjadi salah satu rekan yang dipercaya untuk memperbanyak benih sebar pisang INA-03. Untuk informasi pembelian bibit pisang INA-03, silahkan hubungi kami melalui WhatsApp (0852-6201-8889).
Mari kita putus rantai persebaran fusarium dengan menanam kultivar unggul asli Indonesia, pisang INA-03.
Sumber: Dinpertanpangan, kulikmedia, pangannews
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: https://wa.me/message/5555JDPJSPZ2G1
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)