Selamatkan Philodendron Rugosum dari Kepunahan lewat Propagasi
Philodendron Rugosum, dinyatakan sebagai tanaman yang hampir punah akibat kehilangan habitat. Sayang sekali jika tanaman yang memiliki daun sangat unik ini harus punah. Ketahui metode-metode propagasi yang bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman ini.
Asal-usul Philodendron Rugosum
Tanaman ini berasal dari hutan hujan tropis Ekuador dan tumbuh di daerah pegunungan Andes dengan ketinggian lebih dari 900m. Philodendron Rugosum disebut juga sebagai Philodendron Naugahyde atau Philodendron Pigskin (kulit babi) karena struktur daunnya yang unik. Daunnya tebal, sedikit bergelombang/ mengerut, dan memiliki garis-garis kasar sehingga tampak seperti kulit atau telinga babi.
Meskipun sulit untuk didapatkan, Philodendron Rugosum mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tumbuh dengan baik secara epifit, menumpang pada batu atau pohon.
Selain itu, tanaman ini juga tumbuh secara hemiepifit, menempel pada pohon lalu menumbuhkan akar angin menuju tanah hingga seluruh pohon inang terlilit.
Propagasi Philodendron Rugosum
Terdapat berbagai cara untuk memperbanyak Philodendron Rugosum, mulai dari pemotongan umbi, air layering, hingga metode yang paling umum, yaitu perbanyakan lewat stek tanaman. Tanaman ini relatif mudah berakar dan berhasil diperbanyak tanpa perlakuan khusus.
Metode yang paling sering digunakan adalah stek batang. Pertama, pilih cabang tanaman yang hendak dipotong. Gunakan pisau atau gunting yang telah steril untuk memotong batang tanaman. Pastikan untuk memotong di bawah paling sedikit 1 mata tunas.
Jika memungkinkan potongan batang juga memiliki satu atau dua akar angin. Akar tersebut nantinya akan berubah menjadi akar normal ketika ditempatkan pada air maupun tanah.
Selanjutnya, tempatkan potongan batang ke dalam media tanah maupun air. Jika media propagasi yang dipilih adalah tanah, gunakan vermiculite yang sedikit basah. Tempatkan di area yang hangat, terang dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Jika memilih untuk menggunakan air sebagai media propagasi, pilih wadah yang memungkinkan mata tunas tercelup ke dalam air. Sebelum dicelupkan ke dalam air, petik semua daun kecuali dua daun paling pucuk (teratas).
Ketika akar sudah muncul, tanaman baru bisa dipindahkan dari air ke media tanam. Disarankan untuk memindahkan tanaman secara bertahap, yaitu pelan-pelan mengganti air dengan media tanam hingga seluruhnya tergantikan oleh media tanam. Hal tersebut bertujuan agar tanaman bisa beradaptasi dan tidak stres karena perubahan lingkungan yang drastis.
Dengan metode propagasi ini, diharapkan Philodendron Rugosum tidak terancam punah lagi. Keindahan dan keunikan daunnya pun bisa dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya.
Sumber: plantly.io, plantophiles.com, exoticrainforest.com
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn
Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)
Tokopedia: HiaS Tropical Plants (https://www.tokopedia.com/hiastropical)