Bayangkan tanaman merambat yang semakin lebat ketika dewasa, dibiarkan tumbuh dari pot kaca yang berisi air. Terlihat unik bukan? Lalu apakah Syngonium yang termasuk tanaman merambat bisa tumbuh dengan baik di air? Yuk cari tahu!

Syngonium adalah tanaman hias yang unik dengan daun berbentuk mata panah yang menawan. Tanaman ini menjadi pilihan yang bagus untuk menambah koleksi tanaman hias. Terlebih Syngonium bisa hidup di air tanpa media tanam tanah. 

Faktanya, menumbuhkan Syngonium di dalam air lebih mudah dibandingkan di media tanah. Selain itu, Syngonium juga tidak memerlukan adaptasi jika hendak dipindahkan kembali ke media tanah. Berbeda dengan tanaman lain yang perlu adaptasi terlebih dahulu dari media air ke media tanah.

Alat-alat yang Perlu Disiapkan 

Pertama, siapkan terlebih dahulu alat-alat yang dibutuhkan, antara lain:
1. Alat pemotong: Siapkan alat pemotong, seperti gunting, yang tajam. Ingat untuk mensterilkan alat pemotong dengan desinfektan sebelum dan sesudah digunakan untuk mencegah penyebaran infeksi maupun penyakit.
2. Wadah berbahan kaca: Sebenarnya, wadah apapun bisa digunakan untuk menumbuhkan Syngonium. Namun disarankan memilih wadah berbahan kaca yang transparan agar kamu bisa melihat pertumbuhan akar dan segera mengetahui apabila ada masalah pada akar.
3. Air: Karena Syngonium tumbuh di air dan hanya mengandalkan air sebagai sumber nutrisi, maka gunakan air berkualitas baik. Jangan gunakan air keran yang mengandung berbagai mineral yang berbahaya bagi tanaman.
4. Turus lumut hidup: Syngonium tumbuh merambat ketika dewasa. Untuk itu, turus berfungsi sebagai penyangga agar tanaman bisa tumbuh tegak. Turus lumut juga berfungsi untuk memberikan kelembaban untuk tanaman.

Cara Menumbuhkan Syngonium di Air

Setelah alat-alat sudah disiapkan, saatnya menumbuhkan Syngonium di Air. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan, mulai dari pemilihan batang hingga memasukkannya ke dalam wadah.

1. Pilih Batang Syngonium yang Sehat

Penting untuk memilih batang yang sehat agar propagasi berhasil dan tanaman bisa tumbuh di air. Ketika memilih batang yang hendak dipotong, pilihlah batang yang sudah dewasa karena batang yang muda tidak cukup kuat untuk bertahan hidup di air. 

Selain itu, tentunya pilih batang yang masih sehat karena batang yang sudah tidak sehat ataupun terinfeksi penyakit akan menghasilkan tanaman dengan kualitas yang buruk dan tidak bisa bertahan hidup di air. 

Ketika memotong batang Syngonium, usahakan untuk memotongnya serapi dan sebersih mungkin. Potongan Syngonium yang bergerigi atau tidak rapi akan memiliki pertumbuhan akar yang kurang bagus dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tumbuh. Peluang terjadinya akar busuk dan infeksi bakteri atau jamur juga meningkat akibat potongan yang tidak rapi. Inilah gunanya menyiapkan alat pemotong yang tajam. 

Pastikan juga terdapat mata tunas pada potongan batang karena nantinya akar akan tumbuh dari mata tunas tersebut. Mata tunas terlihat seperti benjolan kecil pada batang Syngonium.

2. Masukkan Potongan Syngonium ke Air
Ambil wadah gelas yang berisi air, lalu masukkan potongan Syngonium ke dalamnya dan pastikan mata tunas tercelup ke dalam air. Hilangkan daun yang ada di bagian bawah batang apabila tercelup ke dalam air.

Akar akan tumbuh dalam waktu 1-2 minggu. Setelah akar tumbuh, Syngonium akan tumbuh dengan cepat dan rimbun dengan perawatan yang tepat.

Cara Merawat Syngonium yang Hidup di Air

1. Ganti Air secara Berkala

Ganti air setiap 4-7 hari sekali agar tanaman tetap segar dan tumbuh dengan baik. Air yang digunakan harus bebas dari garam dan klorin. Jika hanya bisa pakai air keran, diamkan dulu selama satu hari sebelum digunakan agar zat klorin dan garam telah hilang. Hindari juga memakai air yang terlalu dingin ataupun terlalu panas karena bisa merusak tanaman.

2. Penempatan Syngonium

Tempatkan wadah kaca pada lokasi di mana Syngonium bisa mendapatkan paparan sinar matahari tidak langsung. Contoh lokasi yang bagus untuk menempatkan Syngonium yang tumbuh di air adalah di pinggir jendela dan di atas meja. 

Tanaman tidak boleh terkena paparan sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan daun terbakar. 

Sumber: balconygardenweb, simplifyplants

Instagram: @hijausurya @hias.idn

Whatsapp: http://bit.ly/wa_hiasidn 

Shopee: hias.idn (https://shopee.co.id/hias.idn)